Rabu, 07 Januari 2009

Ngapain ya....

beneran nie, dulu pas kerja pengen libur. Sekarang udah ga kerja bingung mo ngapain??
sekarang2 sie pengen nyantai2 dulu menyegarkan pikiran, tapi ga tau sampai kapan.,
kayak serangan Israel ke Gaza aja, ga tau sampe kapan.
Tapi dukungan dari temen2 buat jadi enterpreneur membuatku merasa lega juga, artinya kehilangan pekerjaanku ga perlu aku sesali dalam2..
tapi kayaknya aku harus bikin target 2009 ini mo daibawa kemana hidupku.
Yang jelas impianku untuk punya grup musik gamelan masih tetap terpancang...
tapi sepertinya ada beberapa persoalan serius juga yang harus aku segera selesaikan. Pacarku yang bukan orang Jawa bagaimana juga ini kelanjutannya. Udah aku belum tau mau berbisnis dari mana, mau dapet duit dari mana, ee.. yang ini kalo dilanjutin jelas butuh pengeluaran yang kerasa. Bukan pelit sie.. cuma pengen hidupku ga ngerepotin orang aja.
Kalo cari pinjaman buat pacaran, yah... apa gunanya aku belajar ekonomi.. darimana sumber pengembaliannya tar?? pelit?? ini bukan pelit bung, tapi manajemen keuangan yang bijak.
Oke dech... soal pacar dipending dulu. Toh cm pacar juga, tekanannya tidak sehebat kalo istri yang udah ga cocok lagi. pacar juga lebih enak, daripada tunangan...
Target??? yang jelas targetnya tahun ini ada bisnis yang jalan. Atau ada cashflow yang jalan dari bisnis. Bisnis apa? embuh lah... bikin aja waktu relax ini buat mikir. itu target prioritas jelas.
Target lain? menurunkan berat badan. hahaha... ya gimana lagi ini juga harus jadi prioritas agar bisa bergerak secara lincah seperti cristiano ronaldo. Minimal sehari harus lari 5 kilometer. Amin..
Target lain? sepertinya aku harus mengadakan rapat kerja dengan diriku sendiri untuk membuat target 2009. Semoga ini adalah tahun emas buatku.. Amin..

free day

huh.... bete jadi pengangguran. sama betenya seperti kehilangan pacar....

Senin, 05 Januari 2009

pehaka

Kata itu pasti sangat menyakitkan didengar ditelinga. Namun kenyataan itu yang harus aku hadapi saat ini. Kontrakku tidak diperpanjang, akhirnya aku jadi kehilangan pekerjaan dech..
Tapi aku harus ambil positifnya. Aku ada kesempatan untuk menjadi entrepreneur, ada kesempatan untuk menulis, serta lebih punya banyak waktu buat keluarga dan orang-orang terdekat.
Tapi, di tengah krisis ekonomi global saat ini, aku kena PHK. Sedih juga.

Minggu, 04 Januari 2009

BBM langka

namanya juga barang yang dibutuhin banget, sedikit ada perubahan saja semua ribut. BBM naik, ribut. BBM turun juga ribut. Kali ini ributnya bukan karena ogah menerima kenyataan, tapi karena pom2 pada tutup. Lah.. kalo udah gini ya mending mahal tapi barangnya ada daripada gratis tapi barang ga pernah ada...
capek dech..

Palestina kusayang Palestina yang malang

Ketika masih kuliah, aku pernah jadi wartawan kampus. Saking pengennya diterima jadi wartawan, apapun pekerjaan akan aku lakukan. Dan ternyata tantangan yang aku hadapi adalah membuat sebuah tulisan future untuk rubrik luar negeri dengan tema Palestina.
Maka dengan penuh semangat kugali semua buku, kucari semua sumber hingga akhirnya aku dapetin informasi tentang Palestina.Meski masih jauh dari sebutan pakar, namun kegigihanku setidaknya membuatku tahu lebih banyak tentang Palestina, zionisme serta peran hubungan Israel dan Amerika.
Pokoknya pada kesimpulannya aku sangat respek pada Palestina. Bukan sekedar karena sama-sama muslim,tapi juga karena mereka adalah orang-orang yang teraniaya. Tapi bagaimana lagi, kekuatan Israel begitu besar. Meski luas wilayah mereka tidak seberapa, namun mereka sebenarnya adalah otaknya Amerika, negara adidaya dunia yang punya Hak Veto di PBB. Aku benar-benar hanya bisa berdoa untuk rakyat Palestina, semoga mereka mendapat keadilan dari Allah SWT.

Jumat, 02 Januari 2009

Nafas Baru Mulai Berhembus

Ya...begitulah harapannya. Oksigen 2008 begitu menyegat, setidaknya setiap kali bernafas beban hidup semakin terasa. Sebenarnya hanya ada satu keinginan di tahun 2009 ini, yaitu berkarya...
Semoga 2009 menyambutku dengan penuh senyuman...

Selasa, 30 Desember 2008

Good Bye 2008

2008 dah mo lewat. Prestasiku? almost nothing, kecuali jadi penonton yang baik.
2009? Semoga sesuatu yang luarbiasa akan segera hadir. Dinding kamarku akan aku cet ulang untuk penyegaran. Sprei aku ganti dengan yang bermotif logo arsenal, salah satu klub sepakbola liga inggris yang meski akhir-akhir ini sering kalah namun tetap mampu menunjukkan permainan menarik serta cukup cerdas kalau dilihat dari sisi bisnis. Jam dinding, sudah ada yang berlogo Chelsea. Loh..?? trus ngefans sama mana nich?
Dua-duanya suka coz punya prestasi di bidang yang berbeda. Chelsea adalah salah satu klub yang memanifestasikan istilah revolusioner. Arsenal, punya kepercayaan diri yang tinggi dengan young guns-nya tanpa tergoda untuk menghambur-hamburkan uang untuk membeli pemain bintang yang belum tentu mendongkrak prestasi tim.
Tapi ini bukan masalah bola. Ini masalah tahun baru semangat baru. Selain sprei dan jam dinding, akan ada satu lagi yang baru yang mewarnai dinding kamarku. Gambar Bung Karno. Loh... ada apa pula ini? Alasannya Bung Karno tu mendapat julukan pemimpin besar revolusi Indonesia. Tahun 2009 dan tahun2 berikutnya aku canangkan sebagai tahun yang revolusioner bagi hidupku.
Apalagi yang baru? photo pacar... Hehe.. Trus mungkin tambah topeng2 kayu yang didesain khusus buat dipajang di dinding. What's mean? Aku berpikir bahwa meski kita punya semangat yang revolusioner penampilan kita harus tetap sejuk dan juga tauching, karena penampilan yang kaku akan membuat orang lain enggan bertemu kita.
Jika ada uang, pengen juga sie dikasih lukisan sama salah satu tokoh wayang kulit yang terbuat asli dari kulit sapi. Kayaknya paling pas kalau yang dipasang Gatotkaca. Kenapa bukan Arjuna? dia kan playboy. Bima? Ah, dia kurang romantis. Anoman? Boleh juga.. tapi dia pantasnya jadi idola orang2 yang udah nikah. Kelebihan Gatotkaca adalah dia bisa terbang, cita-cita yang ingin aku raih, menjadi burung yang bisa terbang bebas di angkasa. Meski harus bersaing dalam mencari makan, membuat sarang, menjaga anak yang baru menetas, tetapi saat terbang bisa bebas benar-benar tak ternilai harganya. Jauh lebih mahal daripada burung yang hidup dalam sangkar. Meskipun sangkarnya terbuat dari emas tapi sayapnya tidak bisa digunakan untuk keliling dunia.
Aha... boleh juga nich. Dikasih photo burung elang yang lagi mengepakkan sayap. Sama satu lagi lukisan kaligrafi. Ayat kursy atau Al Fatihah, tar dipikir sambil jalan. Perfect, this is my new style.
Trus ditaruh dimana photo Thiery Henry? Valentino Rosy? Robin van Persie? Michael Jordan? atau photo Bon Jovi? Scorpion? hmm... ini kamar Bung, bukan toko pigura. Ya mungkin mereka tidak mewarnai styleku di 2009. Kan orang hanya punya 24 jam sehari dan harus ada yang kita pilih. Tapi ada satu lagi yang bikin aku pusing, aquarium. Ada aquarium kosong di kamar yang hanya aku pakai buat naruh baju bekas. Tau tuch bagusnya diapain. Abisnya susah juga cari ikan yang merepresentasikan semangat revolusioner. Ada saran???